Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

ADA APA DENGAN INSHAA ALLAH?

Sebenarnya malas nulis ini. Tapi karena melihat banyak yang keder (linglung) walhasil daripada ikutan keder mending nulis. Selain itu juga ada yang nanya, "kenapa إن شاء الله sekarang ditulis dengan: inshaAllah atau inshaa Allah. Nah, saya jawab (secara santai aja) begini: 1. " sh" dalam ejaan bahasa Indonesia biasanya dipakai untuk menulis huruf 'ص". Seperti kata shalat (الصلاة), mushalla (المصلى), dll. Sedangkan untuk huruf "ش" biasanya ditulis dengan "sy", seperti musyawarah (المشاورة), shalat isya (العشاء), dll. Walhasil kalau إن شاء الله ditulis dg inshaa Allah. Maka kata shalat berarti hasil penulisan untuk kata (الشلاة), mushalla (المشلى), shiyam (الشيام). Keliru dong ya. 2. Maka saya kira penulisan yang tepat untuk kalimat إن شاء الله adalah insyaallah. Huruf " a" di tengah kalimat tidak ditulis dengan huruf besar karena "a" di situ merupakan pembacaan huruf hamzah pada kata شاء. Kata Allah tidak dibaca terpisa