Postingan

Menampilkan postingan dengan label Serial Ramadhan

Zakat Fitrah Dengan Uang, boleh?

Gambar
        Buat menghilangkan 'bete', Yepi menjapri kawannya, Wawi. Obrolan mereka ngalor ngidul sampai akhirnya ke masalah serius: Yepi : Bro! Ane mo nanya nih. Sebenernya boleh nggak sih bayar zakat fitrah pake duit?  Wawi : Boleh tapi ada syaratnye.  Y : Apaan tuh syaratnya?  W : Taqlid ke Imam Hanafi utuh dalam masalah ini.  Y : Oh, begitu. Alasannye ape tuh, Bro. W : Sebab cuma beliau yg ngebolehin bayar zakat fitrah pake duit. Begitu tafsir beliau atas QS. Ali Imran: 92. Tiga imam mazhab yg lain nggak ngrbolehin. Nah, mereka mengacu ke hadits yg menyatakan Nabi dan para sahabat zakat fitrah dg makanan pokok setempat.  Y : Jadi harus ngikutin Imam Hanafi?  W : Ya. Ikutin secara utuh. Enggak boleh separuh separuh. Enggak boleh talfiq. Nyari gampangnye aje.  Y : Maksudnye ape?  W : Begini. Ukuran zakat fitrah itu satu sha' per jiwa. Semua imam mazhab sepakat pada ukuran ini, satu sha'. Perbedaan ada pada besaran satu sha' itu. Satu sha menurut Mazhab Hanafi

RISALAH PUASA

MUQADDIMAH ------------- Kata "puasa" atau poso/ pasa merupakan terjemahan dari kata Ash-shiyam atau Ash-Shaum (الصيام / الصوم). Keduanya adalah bentuk masdar (gerund) dari kata kerja "shama - yashumu" (صام - يصوم). "Shama" ; fi'il madhi (kata kerja untuk masa lalu), dan "yashumu"; fi'il mudhari' (kata kerja untuk masa sekarang dan akan datang). Secara bahasa, kata الصيام / الصوم (ash-shiyam atau ash-shaum) bermakna menahan diri dari melakukan sesuatu, baik bicara atau makan-minum. Seperti puasa bicara yang pernah dilakukan oleh Siti Maryam AS. Allah SWT berfirman:  اِنِّيْ نَذَرْتُ لِلرَّحْمٰنِ صَوْمًا فَلَنْ اُكَلِّمَ الْيَوْمَ اِنْسِيًّا   "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengasih, maka aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini." (QS. Maryam: 26) Sedangkan makna puasa (ash-shaum) menurut agama (syara') adalah  menahan diri dari segala yang dilarang (membatalkan) dengan n